PROFILE

SALAM

28 Juli 2011

REHAT (renungan sehat)

REHAT
(RENUNGAN SEHAT)
BARANG SIAPA YANG BERTAQWA KEPADA ALLAH,
MAKA ALLAH AKAN MENJADIKAN KEMUDAHAN
DALAM URUSAN-URUSANNYA (QS.ATH-THOLLAQ : 4)
MAN JADDA WAJADA :
BARANG SIAPA YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH, MAKA IA AKAN SUKSES
(PEPATAH ARAB)
MARI BERBENAH DIRI,
(AKHINA WIJAYA)

MILITANSI

Assalamu’alaikum
Semoga Allah memberikan ketetapan pada hati ini ... untuk terus menyusuri jalan dakwah ini...
Raga, harta, dan air mata telah kita persembahkan di jalan ini..
Tapi mari tanyakan pada hati..pastaskah kita MENGELUH?
Karna hakikatnya yang kita berikan tidak seberapa....
Mari kita tengok potret sebuah negri Anbiya.... PALESTINA
Dimana perjuangan, pengorbanan, tak kenal kata LELAH..
TAKBIR... menggetarkan musuh-musuh ALLAH...
Jiwa, nyawa, dan air mata telah mereka persembahkan..
Mereka berlomba-lomba menjemput kematian yang paling indah
Dengan derasnya aliran darah...
Kita?
Bagai mana dengan kita?
Ada apa dengan kita?
Tidakkah kita merasa malu, oleh anak usia belia yang ikhlas
Mempeersembahkan jiwanya?

(ukhti nuna)

MILITANSI

Sungguh tiada kenikmatan seindah di jalan Allah .... maka jika sabar itu sepilu pukulan martil dan bila istiqomah itu selayaknya menggenggam bara api... maka jadikan tangan kami sekuat baja yang dengan pukulan martil dan tempaan bara api ia menjadi pedang yang tajam yang kokoh untuk berjuang di-jalan Mu...
(Ukhti Nuna)

MILITANSI

Orang yang berakal akan senantiasa menempuh jalan yang benar, meski jalan itu sepi dan lengang dari teman . dan ia tetap konsisten pada kebenaran, saat kebenaran disambut oleh kebanyakan orang. Sikapnya tidak akan berubah, karna kesetiaanya adalah pada kebeneran, bukan pada kebanyakan. Nah.. jika ingin sukses berarti siap menyertai kebenaran di saat sepi dalam keramaian. Siap untuk terasing. Tapi siap juga berbaur dengan orang kebanyakan, selagi kebenaran di pihak mereka
(Ukhti Nuna)

MILITANSI

Seseorang yang berdakwah mengajak kepada agama Allah, wajib bersabar menghadapi gangguan yang timbul dalam dakwahnya. Jika dia mengajak kepada tauhid maka didapati kesyirikan dihadapannya. Apabila mengajak kepada assunah akan ditemuinya pembela hawa nafsu. dan jika memerangi kemaksiatan niscaya akan ditemuinya para pemuja syahwat. Mereka akan menghalangi dakwahnya karna dia telah menghalangi mereka dari kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan yang selama ini mereka tekuni.
(Ukhti Nuna)