SURAT UNTUK IBU

Dear, Ibunda Tercinta....

Assalamualaikum Wr.Wr. Ibu, bagaimana kabar ibu disana? Ananda di sini Alhamdulillah dalam keadaan sehat  wala’fiat, semoga ibu juga selalu di bawah lindungan ALLAH SWT, aamiin. Ibu, ananda rindu sekali dengan ibu, dan akhir-akhir ini rindu itu semakin kuat, sampai-sampai ananda memimpikan ibu. Ananda jadi ingat bagaimana dulu ibu merawat ananda dari kecil sampai ananda sebesar sekarang. Bu....ananda baru tau sekarang, bagaimana ibu dulu susah payah mengandung ananda, 9 bulan 10 hari ibu tidak capek-capeknya membawa ananda di dalam kandungan. Ibu selalu menjaga ananda kapanpun dan kemanapun ibu pergi. Di detik-detik kelahiran ananda, ibu tak henti-hentinya berdo’a kepada ALLAH agar ananda lahir dalam keadaan sehat, sampai saatnya ananda lahir ke dunia yang indah sekaligus fana ini.

Bu... baru sekarang juga ananda tau ternyata ketika ibu melahirkan ananda, ibu sabgat kesakitan yang sakitnya bertambah-tambah, sampai-sampai nyawa ibu sebagai taruhannya. Ketika ananda lahir, ibu begitu bahagianya, ibu lansung memeluk ananda dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, tanpa sadar air mata bahagia membasahi pipi ibu. Hari berganti hari minggu berganti minggu bulan berganti bulan, ibu selalu menjaga ananda bahkan ketika ananda terlelap tidur di malam hari, ibu masih terjaga agar tak ada seekor nyamukpun menggigit tubuh kecil ananda.

Ananda tumbuh dengan sehat dan cerdas, semua ini tak terlepas dari penjagaan dan didikan dari ibu. Ibu, engkau bagaikan bidadari yang turun dari surga. Paras wajahmu meneduhkan hati orang yang memandangnya. Tutur katamu menenangkan jiwa orang yang mendengarnya. Bu, bagi ananda ibulah perempuan terhebat di dunia ini. Ibu, ananda sadar betul, semua jasa-jasa ibu takkan pernah bisa ananda balas walau perak dan emas sudah habis dipermukaan bumi ini. Bu, maafkan semua kesalahan ananda selama ini, baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Bu.. ananda rindu senyuman ibu... ^_^.

Insyaallah ananda akan pulang kepangkuan ibu dalam waktu yang tepat, do’akan ananda berhasil di rantau orang..aamiin

Salam sayang dan rindu dari anak bungsumu di rantau.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

                                                                                                                        

                                                                                                                         Liwaul hamdi

Jakarta Di Khayalan Ku

By : Liwaul Hamdi

Di media elektronik, media masa, dan media cetak telah banyak kita saksikan, liat, dan kita baca. Bahwa betapa banyaknya permasalahan yang terdapat di ibu kota ini. Sebut saja kemacetan, banjir, kemiskinan, lingkungan kumuh, gepeng (gelandangan dan pengemis .red), dan banyak lagi. Seolah masalah ini telah mendarah daging, dan mengakar. Masyarakatpun sepertinya sudah tidak mau lagi ambil pusing untuk memikirkan permasalahan tersebut. Karna sebagian besar masyarakat berfikir, bagaimana perut mereka terisi dan kenyang, dan tidak mengganggu orang lain.

KETIKA HATIKU BERBICARA

KETIKA HATIKU BERBICARA

By : Dwianti Mayasari

Wahai hati….
Sampai kapankah engkau terus begini…
Maukah kau kuberikan kepada orang yang tidak tepat….
Tidakkah kau kasihan dengan orang yg menunggu hatimu dengan penuh kesucian…

Wahai hati….
Lelahkah engkau….
Kuharap kau bisa lebih kuat…
Karena ada hati yang sedang berjuang untuk menemukan kesucian hatimu…

Wahai hati ….
sampai kapankah kau bisa bertahan…
kuatkah kau menahan segala godaan yang ada….
Semoga engkau tidak pernah lelah dalam setiap perjalanan panjang ini….
Sampai kau temukan labuhan hatimu yang sebenarnya….

Wahai hati….
Yakinkah kau kuat…..
Kepada siapakah kau sandarkan harapanmu…..
Pada Allah kah atau makhluknyakah…..


Wahai hati….
Ingatkah siapakah yang menciptakanmu ada didalam jiwa ini….
Lalu…
Kenapa engkau begitu rapuh…
Bukankah engkau tau tempatmu untuk bersandar semenjak engkau ada….

Wahai hati….
Jangan lelah dan lemah seperti ini….
Kau kuat bila kau menyandarkan semuanya kepada Allah…
Bukankah Dialah yang menciptakanmu…
Yang berkuasa membolak balikkan mu….

Wahai hati….
Saat kutulis ini
kau ternyata masih lemah dan rapuh....

RODA DUA TAK BERMESIN KESAYANGAN KU

ooiiiiiiiiiiii.... kopian saya mana? catatan saya mana?  semua sibuk dengan urusan masing-masing. jelas saja, karna hari ini  ujian instalasi listrik. sebagian orang merasa ujian ini sulit, sebagian yang lain bilang biasa saja, dan bagi aku ini ujian yang membutuhkan daya ingat yang tinggi. yup ujianya bersifat hafalan.

Halaqoh

masa depan???

MILITANSI

Assalamu’alaikum Wr. Wb. 

Ba’da tahmid wa shalawat. 

Ikhwah rahimakumullah, 

Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an Surat 19 Ayat 12 : Ya Yahya hudzil kitaaba bi quwwah ..”. 

Tatkala Allah SWT memberikan perintah kepada hamba-hamba-Nya yang ikhlas, Ia tak hanya menyuruh mereka untuk taat melaksanakannya melainkan juga harus mengambilnya dengan quwwah yang bermakna jiddiyah, kesungguhan-sungguhan.